Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panas Dingin Hubungan Demokrat di Koalisi Prabowo

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Calon Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua BPN Prabowo-Sandi Djoko Santoso (kiri) disambut oleh Ketua Umum Partai Demokrat SBY (tengah), Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kanan), dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (kanan) saat berkunjung di Kediaman SBY di, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Calon Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua BPN Prabowo-Sandi Djoko Santoso (kiri) disambut oleh Ketua Umum Partai Demokrat SBY (tengah), Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kanan), dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (kanan) saat berkunjung di Kediaman SBY di, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ferdinand Hutahaean berang bukan main saat melihat lini masa kubu Prabowo dipenuhi perundungan terhadap istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono. Ferdinand yang selama ini dikenal sebagai salah satu pendukung garis keras Prabowo akhirnya memutuskan berhenti mendukung jagoannya di Pilpres itu.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Tak Lagi Dukung Prabowo, Demokrat Tetap ke 02

"Pagi ini, saya menemukan bully-an yang sangat tidak berperikemanusiaan dari buzzer setan gundul yang mengolok Ibunda Ani yang sedang sakit. Sikap itu sangat brutal. Atas perilaku brutal buzzer setan gundul itu, saya FERDINAND HUTAHAEAN, saat ini menyatakan BERHENTI MENDUKUNG PRABOWO SANDI," cuit Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat itu.

Saat dikonfirmasi Tempo, Ferdinand membenarkan itu cuitannya. Ia menyatakan pengunduran diri dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi belum disampaikan secara resmi. "Tapi saya mau berhenti. Keterlaluan, gara-gara politik, pendukung 02 kehilangan nilai kemanusiaan," ujar Ferdinand.

Hubungan Partai Demokrat dengan kubu pendukung Prabowo - Sandi belakangan memang memanas. Awalnya adalah pernyataan Andi Arief soal setan gundul yang memberitahu kemenangan Prabowo 62 persen.

Banyak kubu pendukung Prabowo yang mencibir Andi Arief atas pernyataannya soal setan gundul tersebut. Langkah Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono makin bikin panas pendukung 02.

AHY saat itu datang ke Istana Negara menemui seteru Prabowo di Pilpres, Presiden inkumben Joko Widodo. Tak hanya itu, AHY kemudian berkumpul bersama beberapa kepala daerah di Bogor. Dalam Forum Bogor itu berkumpul AHY, Yenny Wahid dan kepala daerah yang selama ini dikenal sebagai pendukung Jokowi.

Dalam pertemuan itu AHY menyampaikan bahwa Partai Demokrat mendukung langkah yang konstitusional dalam kompetisi politik.

Langkah zig zag AHY membuat politikus Gerindra Andre Rosiade tersengat. Ia bahkan melontarkan bahwa AHY seorang bangsawan politik. Dalam berpolitik, kata Andre, butuh etika dan loyalitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan pernyataan AHY Andre nilai sebagai manuver zigzag yang tidak menjaga etika dan loyalitas tersebut. Andre mengatakan dirinya mempersilakan AHY bermanuver, namun setelah proses pemilu betul-betul selesai.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, saling serang di internal kubu 02 ini akibat efek prediksi kekalahan Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2019. "Jadinya mencari kambing hitam soal siapa yang paling bersalah," ujar Adi Prayitno saat dihubungi Tempo pada Ahad, 19 Mei 2019.

Adi menyebut, hubungan antara Demokrat dan pendukung Prabowo ini awalnya mulai memanas karena tudingan Andi Arief bahwa Prabowo tersubordinasi setan gundul yang dominan menyuplai informasi tak valid soal klaim kemenangan 62 persen. "Dari situlah kemudian jual beli serangan antara Demokrat dan Gerindra terus berlanjut," ujar dia.

Adi menilai, konflik internal koalisi ini cenderung sulit diredakan karena menyangkut marwah dan nama besar SBY yang diserang personal oleh politikus Gerindra.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Nyatakan Berhenti Dukung Prabowo - Sandi

Menurut Adi, tak heran apabila Ferdinand Hutahaean kemudian mengambil langkah mundur dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.

Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, BPN belum menerima kabar pengunduran diri Ferdinand tersebut. Namun, ujar dia, menjadi hak Ferdinand jika keputusannya ingin mundur dari Demokrat.
"Perjuangan bersama dalam koalisi tetap jalan terus. tapi saya sih enggak yakin mas Ferdinand sikapnya begitu," ujar Ferry saat dihubungi Tempo pada Ahad, 19 Mei 2019.

Adapun Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan langkah Ferdinand tak mewakili suara partainya. "Demokrat tetap pada posisi bersama 02," ujar Hinca saat dihubungi, Senin, 20 Mei 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri setelah melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas hasil dari penyampaian Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan ustad Abdul Somad sebagai cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.


Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY berbicara dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Sebelumnya, Prabowo bertemu di kediaman presiden keenam RI, SBY, pada pekan lalu. Dok.istimewa
Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.


Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

3 jam lalu

Tangakapan layar dari video pendek yang diunggah Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dijenguk Menhan Prabowo Subianto di Singapura beberapa waktu lalu (Sumber: Instagram)
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.


Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

6 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.


Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

7 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

8 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertolak ke Bandara Gorontalo. Dok: BPN.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

10 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.